Wednesday, April 19, 2017

Manfaat Ikan Gabus Sebagai Penyembuh

Ikan Gabus adalah ikan jenis air tawar yang sangat dikenal di Indonesia yang memiliki kandungan protein tinggi. Ikan Gabus adalah termasuk spesies ikan predator yang sangat buas dan pemangsa ikan-ikan yang lebih kecil darinya dan memakan hewan-hewan lainnya seperti serangga, katak, cacing, siput, dan jenis hewan air lainnya. Karena kerakusannya membuat ikan Gabus menjadi lebih mudah diburu.


Ikan Gabus hidup di perairan air tawar serperti danau, sungai, rawa, parit dan biasa berkembang di perairan yang belum tercemar oleh pestisida. Ikan ini menyebar luas di wilayah Asia Selatan hingga Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Ikan Gabus memiliki semacam organ labirin yang menyerupai sistem pernafasan amfibia seperti pada ikan lele dan betok. Hal ini meyebabkan ikan Gabus memiliki kemapuan adaptis terhadap lingkungan yaitu kemampuan berpindah atau mengubur diri dalam lumpur saat dilanda musim  kekeringan. dan sering pula dijumpai ikan Gabus melintasi daratan di malam hari menyusuri tanah mencari tempat lain yang berair.

Ikan gabus merupakan ikan darat yang cukup besar dan dapat tumbuh hingga 1 meter. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular sehingga dinamai snakehead, dengan sisik-sisik besar dikepala. Tubuh bulat memanjang, sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat diujungnya.

Sisi atas tubuh dari kepala hingga ekor berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih mulai dari dagu hingga ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal yang agak kabur. Warna ini seringkali menyeruapi lingkungan sekitarnya. Mulut besar dengan gigi-gigi besar dan tajam.

Kebiasaan Sehari-hari


Ikan Gabus biasa didapati di danau-danau, rawa, sungai dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga dan berbagai hewan air lain termasuk anak katak dan berudu.


Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit disekitar rumah atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan. Jika sawa, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain atau bila terpaksa akan mengubur diri dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair.

Pada musim kawin ikan jantan dan betina bekerja sama menyiapkan sarang diantara tumbuhan dekat tepi air. anak-anak ikan yang akan menetas berwarna merah jingga bergaris hitam akan berenang dalam kelompoknya bersama-sama mencari makanan dan dijagai oleh induknya.

Manfaat dan kerugian ikan gabus


Ikan gabus memiliki nilai ekonomis yang tinggi. ikan gabus liar yang ditangkap dari alam liar kerap kali diasinkan sebelum diperdagangkan antar pulau. Gabus asin merupakan salah satu ikan kering yang cukup mahal harganya. elain itu ikan gabus segar kebanyakan dijual dalam keadaan hidup yang merupakan sumber protein yang cukup penting bagi masyarakat, khususnya yang berdekatan dengan habitat ikan tersebut.


Ikan gabus juga merupakan ikan pancingan yang menyenangkan. Dengan unpan hidup berupa serangga dan anak katak, gabus relatif mudah di pancing. Namun giginya yang tajam dan sambaran serta tarikannya yang kuat, dapat dengan mudah memutuskan tali pancing. Untuk masyarakat desa yang khususnya petani, gabus sangat membantu untuk memusnahkan hama, misalnya awah yang banyak dihuni oleh hama keong, seringkali berujung dengan gagal panenakibat dari ulah keong memakan habis bibit padi yang baru ditanam.


Namun beberapa petani menemukan cara yang cukup mudah dan sangat membantu, yaitu dengan cara memeliharan ikan gabus dalam persawahan. Dengan demikian akan meminimalisir hama keong dengan cara menjadikan umpan gabus. Disisi lain petani juga akan mengambil keuntungan dari hasil panen gabus tersebut nanti.

Akan tetapi ikan ini juaga sangat merugikan apabila memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikaan-ikan lain. Karena gabus yang dikenal sangat rakus ini akan memangsa ikan-ikan peliharaan sampai habis. terlebih jika ikan-ikan tersebut yang berukuran lebih kecil darinya.

Kandungan gizi yang dikandung ikan Gabus untuk kesehatan

Meski ikan lain juga dikenal sebagai sumber protein yang baik untuk tubuh, namun ikan Gabus dikenal memiliki kadar protein dan gizi yang lebih tinggi. Hebatnya, ikan ini sangat kaya akan kandungan Albumin, salah satu jenis protein penting bagi tubuh.
Albumin diperlukan tubuh, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka. Mengkomsumsi ikan Gabus dapat meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti kanker, stroke, gagal ginjal, diabetes mellitus hingga pengobatan pasca operasi.


Berikut beberapa manfaat dan khasiat mengkomsumsi Ikan Gabus diantaranya :
  • Pembentukan dan Pertumbuhan otot
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
  • Sehat untuk pencernaan
  • Penyembuhan berbagai penyakit
  • Memperbaiki gizi buruk
  • Membantu penyembuhan anak autis
  • Mempercepat penyembuhan luka pasca operasi
  • Membantumengatasi pembengkakan di tubuh
  • Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan gizi yang terkandung dalam ikan Gabus adalah :

  • Kalori    ---   69 %
  • Protein   ---   25,2 %
  • Lemak   ---   1,7 %
  • Besi       ---   0,9 %
  • Kalsium ---   62 %
  • Fosfor    ---   176 %
  • Vit.A      ---   150 %
  • Vit. B     ---   0,04
  • Air         ---   69 %
  • BDD      ---   64%
Sumber : Sediaoetama, 1985

Kandungan gizi inilah yang membuat ikan Gabus menjadi salah satu ikan yang mempunyai kelebihan dalam menunjang kesehatan tubuh dan paling diburu saat ini. Dengan tekstur daging yang lembut dan memiliki cita rasa yang lezat, gabus dapat disajikan dengan berbagai macam resep masakan.
Mengkonsumsi Gabus secara rutin akan memberikan dampak positif bagi kesehatan.

Ikan gabus juga merupakan ikan pancingan yang paling digemari saat ini. Memancing ikan Gabus tergolong mudah mengingat ikan gabus merupakan ikan pemangsa buas dan mudah untuk memberi umpan yang mudah didapat dari alam bebas, seperti katak, anak ikan, cacing, serangga, keong dll. 
Dengan sambaran dan tarikannya yang kuat membuat pemancing akan dibuat ketagihan akan kembali memancing dan lupa waktu.





Thursday, April 13, 2017

Manfaat Ikan Sembilang Bagi Kesehatan

Ikan sembilang merupakan salah satu jenis ikan laut yang banyak mengandung gizi yang diantaranya adalah kandungan protein, fosfor, dan asam lemak omega 3. Kandungan karbohidrat dan lemak pada ikan sembilang cukup rendah sehingga bisa mencegah kenaikan kolesterol.


 Sama halnya dengan ikan laut lainnya, ikan sembilang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, diantaranya 

1. Menyuburkan kandungan wanita

Kurang suburnya kandungan wanita adalah salah satu penyebab sulitnya mendapatkan keturunan. Dengan mengkonsumsi ikan sembilang diyakini akan meningkatkan kesuburan kandungan. Dan ini sudah diyakini turun temurun. Orang-orang pada zaman dahulu sudah banyak yang membuktikan dan kebanyakan mendapatkan hasil yang baik. Jadi tidak ada salahnya jika anda sekarang mencoba untuk mengkonsumsi bagi yang belum mendapatkan keturunan

2. Mengurangi nyeri haid 

Bagi wanita yang sewaktu datang bulan mengalami sakit nyeri pada perut diyakini akan dapat mengurangi sakitnya jika mengkonsumsi ikan sembilang.

3. Menyehatkan jantung

Pada sebagian besar ikan laut mempunyai kandungan omega 3 yang cukup tinggi, tak terkecuali pada ikan sembilang. Adanya kandungan omega 3 ini sangat baik bagi kesehatan jantung. Karena dapat mengatur detak jantung dengan lebih stabil dan menjauhkan resiko serangan jantung.

4. Menurunkan tekanan darah tinggi

Masih tentang kandungan asam lemak omega 3, kandungan ini yang membantu melancarkan peredaran darah keseluruh jaringan tubuh sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Mencegah pengumpulan darah

Manfaat lain yang didapat dari kandungan asam lemak omega 3 adalah mencegah terjadinya pengumpalan darah. Karena jaringan protein yang dihasilkan membantu pekerjaan fibrinogen. Yakni dalam proses pembentukan benang-benang fibrin untuk menutup luka.

6. Pembentukan sel otak

Manfaat yang paling penting dari kandungan asam lemak omega 3 dari ikan sembilang adalah membantu pembentukan jaringan otak. Sudah banyak pembuktian ilmiah, sebagian besar jaringan otak berasal dari rangsangan asam lemak omega 3.
Anak-anak sangat dianjurkan untuk mengkomsumsi omega 3 guna untuk merangsang perkembangan dan pertumbuhan sel otak.

7. Mengurangi Artherosklerosis

Adanya bintil-bintil dalam pembuluh darah sangat berbahaya. Hal ini dapat menjadi pemicu jantung koroner. Penyumbatan dipembuluh tersebut biasa disebut Artherosklerosis. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan cara mengkomsumsi omega 3 yang ada dalam ikan.

8. Mengurangi kolesterol tinggi

Sudah merupakan hal yang sangat umum apabila orang yang sudah tua memiliki kolesterol tinggi. Hal ini termasuk salah satu penyakit degenerative. Solusi untuk mengatasi masalah ini dengan mengkomsumsi asam linoleat yang ada dalam ikan. Asam tersebut termasuk salah satu jenis lemak yang essensial yang baik bagi tubuh. Tubuh akan mengolahnya menjadi omega 3 yang baik yang mengurangi kolesterol. Anda juga bisa mengkonsumsinya demi menjaga dan mengontrol kolesterol dalam darah.

9. Pertumbuhan anak

Ikan sembilang ini kaya akan protein yang bagus untuk pertumbuhan anak. Salah satu nutrisinya adalah leusin yang membantu untuk pertumbuhan dan pembentukan otot. Sehingga makanan ini cocok untuk menu makan yang anda hidangkan bagi buah hati anda. 

10. Membantu proses pencernaan

Nutrisi yang terkandung dalam ikan cepat diserap dan digunakan oleh tubuh sehingga proses metabolisme tubuh berjalan dengan cepat. Karena proses pengolahan makan dalam pencernaan tidak begitu lama. 

Itulah beberapa manfaat ikan sembilang bagi tubuh disamping masih banyak lagi manfaat-manfaat lainnya semoga bermanfaat.


Baca juga :

Manfaat Ikan Gabus Sebagai Penyembuh
Manfaat Mengkonsumsi Ikan Lele Dan Efek Samping
Memancing Ikan Sembilang
Memancing Ikan Lele
Memancing Ikan Gabus



Sunday, April 9, 2017

memancing Ikan Sembilang


Ikan sembilang adalah ikan yang masuk ke dalam family dekat lele yang hidup di air asin dengan struktur tubuhnya sama persis dengan ikan lele. Hanya ada beberapa perbedaan dengan ikan lele diantaranya adalah habitatnya di laut,sedangkan lele hidup di air tawar. Sembilang memiliki tiga patil 2 di sirip dan 1 dipunggung sedangkan lele cuma 2 disirip. Patilnya sama-sama berbahaya dan beracun. Apabila terkena tusukan patilnya akan berakibatkan kejang-kejang, meriang, wajah pucat berdenyut-denyut dan menggigil. Sebagian orang menyebutnya dengan lele laut. Sirip punggung dan sirip perut menyatu dengan ekor seperti ekor belut. Bisa dikatakan sembilang juga berfamilykan juga dengan belut.

Manfaat ikan sembilang di samping rasa maknyus melebihi lele juga mengandung gizi dan kaya akan protein, Fosfor, Asam Lemak Omega 3, Nutrisi karbohidrat dan lemak yang rendah. Berdasarkan penelitian, ikan Sembilang juga banyak mengandung merkuri sehingga disarankan untuk tidak dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil karena dikuatirkan akan mempengaruhi perkembangan janin.

Khasiat dari ikan ini banyak sekali untuk kesehatan diantaranya adalah :
- Membantu proses kehamilan (bagi yang belum hamil) tetapi apabila sudah hamil dianjurkan untuk tidak lagi mengkonsumsinya.
- Membantu proses pencernaan.
- Mengurangi rasa nyeri saat haid.
- Membantu pertumbuhan anak dan otak
- Melindungi jantung
- Mengurangi kolesterol tinggi
- Pembentukan sel otak
- mengurangi Artherosklerosis
- menurunkan tekanan darah
- Mencegah pengumpulan darah

Ikan Sembilang lebih suka hidup dan di Muara sungai dimana terjadi pencampuran air asin dengan air tawar. Dan mereka berdiam diantara celah-celah bebatuan dimana disitu banyak bersembunyi anak-anak ikan dan udang. Kadang-kadang mereka juga melintasi sungai masuk kedalam sejauh airnya masih terasa sedikit asin.

Ikan Sembilang agak sedikit sukar ditangkap atau dipancing karena ikan ini sedikit susah keluar dari persembunyian sehingga sebagian orang menyebut sebagai ikan pemalu. Mereka lebih suka keluar di malam hari untuk mencari mangsa.

Cara memancing Sembilang.

Tidak terlalu sulit untuk mencari umpan yang akan digubakan untuk memancing sembilang karena sembilang tidak memilih-milih makannan dalam hal makan.  Udang, cacing tanah, cacing laut, jenis-jenis siput dan kepiting soka adalah makanan yang paling digemari baik dalam keadaan hidup maupun mati. Menggunakan umpan mati, ada resiko umpan dimakan kepiting terlebih dahulu sebelum disambar sembilang jika tempat memancing berkondisi banyak kepiting. Dan memang habitat sembilang selalu banyak kepiting. Untuk mengantisipasinya, agan cukup merendam umpan kedalam cairan pati kunyit selaman satu hari.

Sembilang jika keluar sarang banyak berkeliaran di dasar-dasar yang banyak berpasir dan agak berlumpur dan bebatuan. Mereka lebih suka menyergap mangsa di percampuran air tawar dari sungai dengan air asin dan disaat hujan baru berhenti dengan kondisi air agak keruh dan terjadi pada saat air laut baru mulai surut. Kondisi tersebut sangat mendukung apabila terjadi di waktu pagi hari atau waktu malam hari selepas senja.

Bukan berarti pada kondisi air biasa sembilang tidak bisa dipancing, tetap bisa. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal pemancing harus pandai-pandai mengintip kesempatan pada saat kondisi tersebut.  Saat-saat seperti ini jarang sekali didapatkan, tapi itulah yang harus betul-betul dijaga dan ditunggu. 

Sambaran sembilang tergolong beda dari sambaran-sambaran yang umum terjadi pada ikan-ikan lain. Sembaran sembilang hanya terasa dengan sekali tarikan saja yang agak berat. Setelah itu hanya terasa seperti seakan-akan tersangkut sampah dan mudahnya sembilang langsung nurut ikut tarikan senar. Mudah bukan?

Kesulitan yang didapat saat memancing sembilang adalah jika kita memancing di Muara yang bebatuan. Sembilang sering bermain dan mencari makan di sela-sela bebatuan dipinggir-pinggir sungai. Setelah umpan disambar kadang sembilang akan masuk kedalam rongga bebatuan dan senar bisa saja bergesekan batu atau kerang yang menempel. Saat terjadi tarik menarik dengan pemancing, senar kemungkinan besar akan putus dan hal ini sudah menjadi resiko yang harus Agan diterima.


Memancing Ikan Betok


Ikan betok adalah ikan air tawar yang asli berasal dari perairan Indonesia. Ikan ini termasuk golongan omnivora yaitu pemakan apa saja. Ciri khas ikan ini adalah sisiknya yang keras dan kaku, warnanya yang agak kehijauan dan memiliki sirip yang keras, kuat dan tajam baik sirip badan maupun sirip insang.

Habitatnya adalah sungai, kali sawah, rawa, telaga, waduk, kolam, parit dll. Betok punya kelebihan dalam bertahan hidup dibandingkan dengan ikan lain pada umumnya. Ikan ini bisa bertahan dalam lumpur dalam jangka tertentu apabila habititnya dilanda kekeringan. Didaratan juga ikan ini termasuk cukup bertahan dibandingkan ikan lain. Dan ikan ini juga bisa berenang di rembesan air daratan dengan mengandalkan sirip dan sisik yang keras.

Ikan yang memiliki ukuran yang terbilang mungil ini dengan panjang lebih kurang 8 sampai 12 cm bagi yang sudah dewasa, memiliki rasa yang nikmat sekali terlebih jika di masak gulai resep kari. Citarasa sedap meletup tersebut yang membuat orang sangat ingin memburu. 

Selain memiliki cita rasa yang selangit, ikan ini juga berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Betok juga mempunyai kemampuan farmokologi yang baik untuk menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit. Disamping itu daging ikan ini juga terkandung kandungan gizi yang tak kalah dibandingkan dengan ikan lainnya. Untuk menutupi kekurangan nutrisi dalam tubuh, alangkah sangat baik jika kita mengkonsumsi ikan ini.
Nutrisi yang terkandung pada betok tidak jauh berbeda dengan ikan-ikan lainnya. Betok juga mempunyai kandungan omega 3, zat besi, protein, fosfor dll.

Beberapa khasiat dari konsumsi ikan betok diantaranya adalah :

  • Mempercepat penyembuhan luka pasca operasi seperti halnya ikan Gabus dan ikan Lele
  • Menjaga dan meregenerasi sel otot yang rusak. sebab daging ikan betok mempunyai kandungan protein yang berfungsi untuk perkembangan otot.
  • Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh sekaligus sebagai pencegahan hipertensi.
  • Mencegah terjadinya pengeroposan tulang terkait dengan kandungan fosfor yang cukup tinggi dalam daging ikan betok.
  • Mencegah anemia terkait dengan pembaruan sel darah merah yang rusak.
  • Meningkatkan daya nalar dan perkembangan otak khususnya bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.
  • Dapat menambah selera makan dan baik dikonsumsi oleh orang yang dalam tahap pemulihan setelah sembuh dari sakit.
  • Dan lain-lain.
Dan ikan ini sangatlah mudah dipancing karena ikan ini mau memakan apa saja.
Umpan yang biasa saya gunakan adalah cacing, belalang, laron, bayi lebah, udang dipotong-potong dsn anak katak. Bisa juga gunakan serangga-serangga lain maupun pelet dan ramuan-ramuan lain tergantung keahlian masing-masing.

Ikan ini biasa berkumpul dipinggiran baik waduk, telaga maupun kali. Jika dikali biasanya mereka sering mencari makan dipinggir yang ada rerumputan yang menjulur ke air dan memiliki lubuk karena disitu biasanya air agak lambat arusnya dan biasanya banyak planktong dan jentik-jentik yang hinggap dan serangga-serangga yang nyangkut. Sedangkan jika dirawa-rawa atau kolam, betok paling suka bersarang dibawah tanaman air yang menutupi permukaan air seperti tanaman enceng ataupun kangkung. Betok berdiam dikedalaman sekitar 30 cm dari permukaan air.

Cara memancing : Cukup hanya celupkan saja umpan yang sudah disangkutkan pada mata pancing ke dalam air kira-kira sedalam lebih kurang 30 cm. Jika disambar langsung saja hentakkan joran tidak perlu menunggu lama karena sifat betok nyambar makanan langsung nelan. Tarikannya tidak terlalu kuat namun cukup terasa. Mudah,..Gampang... dan Cepat!!!

Baca juga :

Memancing Ikan Gabus
Memancing Ikan Lele
Memancing Nila
Memancing Ikan Beong
Memancing Ikan Belut

Friday, April 7, 2017

Memancing Ikan Tengar


Ikan Tengar adalah ikan laut yang bisa beradaptasi dengan air tawar dan sanggup melintasi sungai hingga ke hilir dan sering mangkal atau bermukin di tempat-tempat yang agak dalam dan bebatuan. Ikan ini termasuk hewan pemakan segalanya (hewan dan tumbuh-tumbuhan). Tidak  heran jika ikan ini tergolong cepat dalam pertumbuhannya dan perkembangbiakannya.

Lain kakap lain pula Tengar. Jika Kakap bermigrasi ke sungai saat mereka masih kecil untuk mencari makan dan akan kembali ke laut saat mereka sudah dewasa untuk melanjutkan keturunannya, maka lain halnya dengan tengar, mereka akan menetap di sungai dan beranak pinak disana apabila tempat tersebut sudah dianggap sangat cocok untuk berkomunitas. Maka sering orang menyebutnya sebagai ikan perantau sejati.

Selain di air asin ikan ini juga bisa beradaptasi dengan air tawar dan bahkan bisa berkembangbiak sekalipun disana. Dengan gaya hidup seperti ini dapat diketahui bahwa ikan ini merupakan ikan yang masuk dalam kategori pemangsa buas dan ganas. Dengan giginya yang kuat, keras dan runcing, membuat ikan ini sangat mudah melumpuhkan mangsa-mangsanya. 

Tengar tidak pernah merasa kenyang dan itu sudah menjadi ciri khasnya. Selagi masih ada persediaan mereka tetap akan makan, berburu dan terus berburu seolah-olah tempat yang dilintasi hanya miliknya. Makanya ikan Tengar termasuk ikan yang tergolong dalam kelompok ikan yang mudah di pancing


Umpan yang sering saya gunakan untuk Tengar adalah anak-anak ikan dan udang hidup atau mati. Ikan ini tidak pernah memilih umpan yang mesti hidup. Kadang-kadang jika mereka hidup di tempat yang penuh dengan tumbuh-tumbuhan semisal kangkung, maka daun kangkungpun bisa jadi umpan pancing.

Saya biasa mancing tengar dimalam hari dengan kondisi air jernih dan arus lambat dan sinar bulan sedang antara gelap-terang, artinya remang-remang. Kalau untuk unpan anak ikan, saya memilih yang berwarna putih dan agak mengkilap dan saya menggunakan sedikit pemberat agar jatuhnya perlahan ke dasar sungai karena ikan tengar dewasa sering bermain di dasar tapi kadang-kadang sering juga menyambar saat sedang jatuh. 

Namun jika tengar yang masih kecil atau seumpama remaja, mereka kebanyakan bermain di perairan dangkal dan suka berkeliaran kesana sini dan mereka lebih agresif dibandingkan tengar dewasa. Bagi para pemancing, tengar-tengar kecil tergolong cukup bandel dan menjengkelkan. Dalam pola makan mereka tidak langsung menelan makanannya tetapi membawa lari setelah menerkam beda dengan tengar dewasa yang langsung menelan. Hal ini yang membuat para pemancing banyak kehilangan umpan karena agak susah terkena pancing saat disentak.

Sementara ikan tengar yang sudah dewasa atau tergolong besar, mereka lebih suka berdiam di suatu tempat yang agak dalam dengan arus yang cenderung lambat. Mereka-mereka ini biasanya suka dipinggir-pinggir sungai yang ada tumbuhan yang menjulur ke air.

Berhubung mulutnya yang tergolong besar, maka sebaiknya mata pancing disesuaikan besarannya. Sifat ikan ini menyambar umpan langsung telan dan tarikannya sangat berat.

Baca juga :

Memancing Ikan Nila
Memancing Ikan Kakap
Memancing Ikan Bulan
Memancing Lele
Memancing Tengar

Memancing Ikan bulan

Ikan bulan merupakan saudara sebangsa ikan Bandeng yang bisa beradaptasi diperaian air tawar maupun air laut. Susunan Tulang dan sirip yang lebih banyak membuat ikan ini lebih gesit dari bandeng dan ikan lainnya. Hewan yang mempunyai cita rasa tidak jauh berbeda dengan bandeng ini termasuk golongan pemangsa buas yang memburu siang malam dan bisa disebut sebagai hiunya air tawar.

Ikan ini mendiami habitat air tawar dan laut. Oleh karena itu ikan ini sering ditemukan di daerah muara saungai atau dekat dengan muara sungai, dimana ikan bulan sering melakukan perjalanan masuk dan keluar dari air tawar tergantung pada gelombang.

Ikan ini memiliki warna keperak-perakan dibagian samping tubuhnya, sementara bagian punggung tampak hijau kebiru-biruan. Sisiknya berukuran besar, dengan satu sirip punggung dengan bagian bawahnya memanjang dan berserat hampir mengenai ekornya. Mulutnya mengarah ke atas, dimana rahang bawahnya mempunyai tampal gigi yang memanjang dan bertulang. Ikan ini mampu mengisi gelembung renangnya dengan udara dan menyerap oksigen darinya.

Contoh ikan yang ditemukan di air tawar cenderung berukuran lebih kecil (hanya sepanjang 50 cm dari pada ikan yang ditemukan di laut (lebih dari 1 meter). Ikan ini saat menetas berbentuk jentik, lalu bermetamorfosis selama 10 hari. Ikan ini dewasa setelah 2 tahun, dan bisa hidup sampai 40 tahun lebih.

Ikan ini merupakan pemangsa oportunis, dimana mangsanya adalah ikan-ikan kecil, udang-udangan dan kadang tanaman. Di perairan pesisir, mereka biasanya memangsa ikan haring dan udang juga ikan lainnya. Di air tawar, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kebiasaan memangsa, dimana mangsa ikan ini biasanya adalah udang air tawar dan ikan tukari. Dan bahkan di air tawar atau sungai bisa dipancing dengan menggunakan umpan cacing,

Sebagaiman halnya ikan pemangsa lain, penglihatan ikan Bulan lebih terang di malam hari dan ini sudah menjadi karakteristik hewan-hewan pemburu liar di alam bebas. Mereka sering bertempat di peraiaran yang agak dalam dengan arus yang cenderung lambat atau arus balik yang berputar dan di kelilingi oleh batang kayu, akar pohon maupun rumpun bambu dalam sungai atau waduk. Kadang-kadang dalam perburuannya mereka tidak tanggung-tanggung akan menyisir tempat-tempat dangkal untuk mengejar mangsa.

Cara memancing :


- Umpan : Anak ikan dan udang ( lebih bagus yang masih hidup)


- Teknik memancing : 
Mata pancing dikaitkan ke tubuh bagian belakang anak ikan atau udang dan senarnya sebaiknya tidak menggunakan pemberat karena ikan Bulan sangat tertarik dengan umpan yang mengambang dan hanyut di permukaan.
Untuk menambah nafsu sambar, umpan harus dipermainkan dengan cara menarik senar pelan-pelan agar terlihat seolah-olah umpan sedang berenang atau melarikan diri dari bahaya terkaman predator. Hal ini akan membuat ikan Bulan penasaran dan berselera untuk menyambar sesegera mungkin.

Baca juga : Memancing ikan bulan dengan umpan cacing

Nah, disaat umpan disambar maka harus langsung disentak agar nyangkut. Ingat, jangan sekali-kali mendiamkan atau bengong saat terkena sambaran, jangan menunggu umpan ditelan karena ikan Bulan tidak pernah menelan langsung ataupun membawa lari umpan. Ikan Bulan sangat sensitif dan akan segera melepaskan umpan apabila dia merasakan umpannya tertahan sedikit saja. Disinilah keahlian pemancing diuji.

Tarikannya sangat dahsyat.
Ikan ini tergolong punya daya tarung yang tinggi ditandai dengan tekstur tulang yang rapat, banyak sirip, kuat dan kokoh, akan membuat sensasi memancing akan menjadi kecanduan. Tidak semua orang bisa strait dengan ikan bersuku buas ini.

memancing Ikan kerapu


Ikan kerapu adalah species ikan laut yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan dan menjadikannya sebagai buruan nomor satu di kolong langit. Ikan kerapu lebih suka hidup di antara bebatuan, akar pohon bakau dan tempat yang ada benda-benda seperti rongsokan kapal dan sebagainya.

Ikan ini memiliki banyak jenis. namun disini kita membicarakan tentang kerapu secara umum saja. Karena kepopulerannya, ikan kerapu sudah mulai dibudidayakan oleh para petani ikan. Tetapi membutuhkan teknik yang cukup sulit untuk melakukannya. Karena untuk membudidaya kerapu memerlukan penangkaran yang persis seperti habitat aslinya.

Bagi orang Asia, ikan kerapu dikonsumsi oleh orang-orang menengah ke atas dan yang paling disenangi adalah kerapu yang dengan bobot 500 gram - 1 kiloan dari jenis kerapu lumpur, sunu, macan, dan lodi. Namun merekan lebih suka mengkonsumsi ikan kerapu tangkapan dari alam liar ketimbang yang dibudidaya.

Memancing bukanlah mengumpulkan ikan sebanyak-banyaknya, namun memancing adalah hanya untuk memenuhi hasrat hobi. Kenikmatan yang diperoleh saat memancing adalah saat tarik menarik antara pemancing dengan ikan, rasanya jauh lebih nikmat ketimbang memakan hasil pancingan itu sendiri. 

Untuk memancing Kerapu perlu diperhatikan kondisi waktu, tempat dan unpan. Untuk kondisi waktu sebaiknya dilakukan saat antara penghujung musim hujan dengan menjelang musim kemarau. Karena saat waktu tersebut anak-anak ikan kerapu sudah menjelang dewasa. Untuk kondisi tempat, biasanya ikan kerapu bertempat di daerah-daerah muara sungai dan daerah-daerah sekitar sungai yang agak dalam yang ada bebatuan, ranting-ranting kayu di dasar dan rongsokan yang tenggelam. Dan terakhir umpan yang digunakan biasanya anak-anak ikan dan udang-udangan.

Banyak penelitian yang menemukan fakta bahwa kerapu mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sangat bagus untuk kesehatan dan kekuatan tubuh. Dan sangat menunjang peningkatan kinerja otak serta memicu meningkatkan Nitrit Okside Sintase, sebuah mediator neurotranmisi ke otak.

Selain itu juga kerapu memiliki khasiat lain diantaranya, menurunkan kadar Trgliserida dalam darah, menghindarkan dari resiko penyakit Kardiovaskuler, mengurangi resiko keracunan pada pasien pasca operasi, mengurangi kadar kolesterol, mengurangi Derita Depresi dan mengurangi rasa nyeri karena Angina Pectoris.


Cara memancing Ikan Kerapu adalah :


- Umpan : Anak ikan kecil atau udang (diutamakan yang masih hidup)


- Teknik memancing

Tidak seperti memancing ikan pada umumnya yang melempar pancing ke lokasi terbuka, memancing ikan kerapu harus langsung ke tempat persembunyian dibawah akar-akar pohon bakau, bebatuan atau benda-benda rongsokan yang menurut firasat kita itu tempat persembunyiannya, karena disitu biasanya udang ataupun anak ikan bersembunyi.

Memancing ikan kerapu di Muara sungai tidak harus menunggu pasang atupun surut air laut karena ikan ini tidak mengenal kondisi air yang pasang ataupun surut dalam mencari makan. Kebuasan kerapu dalam memakan tidak mengenal kondisi seperti itu beda dengan ikan-ikan laut pada umumnya. 

Jika sudah tersambar, kerapu akan langsung menekan dan membawa masuk jauh kedalam. Dalam hal ini pemancing harus lihai mengangkat karena senar akan bergesekan dengan benda-benda persembunyiannya dan jika ceroboh, senar akan putus.

Waktu yang bagus memancing kerapu adalah di malam hari.

Memancing Ikan Kakap


Ikan kakap merupakan species ikan laut yang berhabitat di dasar laut yang hidup secara berkelompok yang menjadi incaran para pemancing profesional. Yang mempunyai ciri-ciri bulat pipih dengan sirip yang memanjang sepanjang punggung. Jenis ikan kakap yang banyak ditemui adalah kakap putih, kakap merah, kakap kuning, kakap hitam dan lain-lain. Selain di laut, mereka juga suka bermigrasi sepanjang sungai hingga ke perairan tawar untuk mencari makan.

Muara merupakan lokasi penyebaran Kakap putih dan Kakap merah dan menjadi basis para pemburu Kakap. Ikan satu ini sangat sulit dipancing selain punya selera memilih-milih makanan, Kakap juga sangat lihai dalam melepaskan diri dari jebakan strike dan sangat sulit dijinakkan. Apabila terkena pancing, naluri kakap adalah berusaha memutuskan senar dan itu merupakan ciri khasnya yang tidak dimiliki ikan lain Dengan sensasi tarikannya yang dahsyat  merupakan suatu kenikmatan yang tiada duanya. Dan itu yang di cari oleh seorang pemancing. Jika ingin mendapatkan ikan, anda bisa mendapatkannya di pasar ikan tanpa harus mengeluarkan uang banyak. Namun tarikan dan hentakan tidak dijual disana. Seorang pemancing rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk mendapatkan sebuah tarikan.

Biasanya anak ikan dan udang yang masih hidup menjadi makanan kesukaannya karena ikan ini suka makan dengan cara mengejar dan menyambar. Dan jika anda ingin memakai umpan mati, sebaiknya pakailah anak inak yang berwarna putih mengkilat seperti misalnya anak belanak dan disaat unpan masuk ke air hendaknya umpan dimainkan atau digerak-gerakkan agar terlihat hidup.

Saat memancing sebaiknya tidak menggunakan pemberat karena umpan yang melayang-layang lebih menggugah selera makan kakap. Dan kalaupun ingin memakai pemberat untuk mudah  melempar pancing, ya boleh-boleh saja tidak ada salahnya dan itu terserah kepada anda masing-masing dan tentunya tergantung lokasi pemancingannya juga. Tapi jika mengunakan kano atau rakit sebaiknya tidak menggunakan pemberat dan biarkan umpan dibawa hanyut arus air.

Ikan Kakap habitatnya sangat luas mulai dari laut, payau dan perairan tawar. Di sekitar muara yang kadar garamnya sedang, ikan Kakap hidup mencari makan dengan baik, bahkan kadang-kadang melintasi sungai hingga ke hilir.

Kakap muda lebih banyak menghabiskan waktunya di perairan tawar. Pada saat beranjak dewasa mereka lebih menyukai perairan payau di sekitar muara. Di perairan tawar biasanya mereka berdiam di tempat yang airnya agak tenang dan dalam. Kedalaman air yang menjadi ciri-ciri tempat bermukim tersebut adalah sekitar 2 -4 meter sedangkan di laut bisa mencapai 8 meter atau lebih. Namun bukan berarti di tempat yang dangkal idak ada sama sekali. Kakap tetap melintasi tempat dangkal untuk menyusuri sungai tetapi hanya sekedar lewat. Dan anda bisa menunggunya disitu dan dalam hal ini kesabaran anda sangat diuji. Saya sendiri lebih suka memancing di tempat seperti itu karena ikan yang sedang lewat lebih agresif dari pada yang berdiam. 

Untuk memancing ikan yang satu ini di lokasi muara sungai sebaiknya dipilih waktu saat air laut akan mulai bergerak pasang. Sebab pada saat itu kakap sedang lapar dan agak agresif. Saya lebih suka memancing dimalam hari untuk mendapatkan kakap besar. Penglihatan kakap lebih terang dimalam hari.


Cara memancing :
- Umpan : anak ikan yang masih hidup (lebih baik belanak) dan udang hidup.

- Teknik memancing :

Umpan disangkutkan di mata pancing seperti gambar diatas.
Untuk memancingnya sebaiknya tidak menggunakan pemberat karena kakap lebih suka menyambar umpan yang mengambang dipermukaan. Jika sudah tersambar/strait, lakukan sentakan dengan kuat dan disusul dengan tindakan tarik senar dengan kuat agar kakap tidak punya kesempatan untuk berbalik badan membelakangi anda. Perlakuan seperti itu diperlukan dalam memancing kakap karena sifat Kakap jika sudah terkena pancing, dia akan membalas hentakan sambil memutar kebelakang sebagai usaha memotong senar dengan sirip insangnya yang keras, kuat dan tajam. Tidak seperti ikan-ikan lain yang agak kalem jika kena strait, kakap cenderung membawa lair pancing kesana kemari dan membutuhkan waktu yang agak lama untuk menundukkannya. Disilah bermainnya seni memancing kakap.

Setelah melakukan hentakan dua kali, lihatlah apakah kakap masih melakukan hentakan balasan? Jika tidak maka saatnya menarik keatas. Dalam melakukan penarikan ini kadang kala ikan kakap masih juga membandel tidak mau langsung mengikuti keinginan pemancing. Dia lebih suka bermain-main terlebih dahulu memutar-mutar kesana kemari sampai tenaganya benar-benar terkuras habis. Pengalaman saya untuk ikan kakap yang beratnya sekitar 10 kg, butuh waktu setengah jam menghajarnya.

Thursday, April 6, 2017

Memancing Ikan Beong


Ikan Beong adalah ikan yang hidup liar di perairan tawar maupun asin yang tumbuh dan berkembang dengan mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan air, anak-anak ikan dan bangkai hingga kotoran manusia sekalipun. Hewan yang dikenal dengan pemakan makanan alami ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi disamping rasanya yang lezat sekali. Sekarang banyak masyarakat yang memburu dan tidak sedikit pula pengusaha-pengusaha rumah makan mempopulerkan masakan ikan Beong dengan berbagai macam resep dengan bandrol harga di atas rata-rata ikan pada umumnya.

Saat ini ikan beong mulai dibudidaya petani tambak untuk menyelamatkan dari bahaya kepunahan. hal ini beong mulai terancam oleh ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab yang menaburkan racun dalam melakukan penangkapan. Memang bukan sengaja untuk membasmi, tetapi efek dari usaha orang-orang yang ingin mendapatkannya secara instan dengan cara menabur racun serangga terlebih dahulu. Cara ini dilakukan bertujuan supaya memudahkan penangkapan karena ikan sudah lemas dan mabuk akibat tercemar racun serangga tersebut. Bukan hanya ikan beong saja namun untuk semua jenis ikan.

Tanpa disadari, dengan sendirinya benih-benih ikan yang tersisa akan punah.Mereka hanya mengambil yang bisa diambil. Sungguh suatu hal yang sangat disesalkan. Memang tidak semua tempat melakukan hal semacam itu tapi ada tempat-tempat tertentu yang sering kita dengar.

Jika ikan lain yang terkena dampat mungkin akan diantisipasi dengan menabur benih baru. Tapi beda ceritanya dengan ikan beong, orang menganggap sepele ikan beong selain kecil-kecil (dewasa bisa mencapai 15 cm), banyak patil berbisa (ada 3), suka makan kotoran dan suka mengganggu umpan pancing, membuat ikan beong dianggap sebagai hewan yang tak patut dilindungi sehingga menjadi susah untuk mendapatkan benih baru. oleh karena itu, sekarang sudah mulai ada orang-orang yang peduli untuk membudidayakan beong agar terhindar dari ancaman kepunahan.

Biarpun ikan beong memiliki segi negatif seperti yang dianggap orang, namun kandungan gizi yang dikandung dalam dagingnya tidak kalah dengan gizi-gizi ikan lain. Kandungan protein dan omega 3 pada beong terbilang cukup tinggi yang sangat berguna untuk melengkapi nutrisi hidup sehat manusia.

Ikan beong hidup di sungai, waduk, rawa-rawa, muara sungai. ikan ini selain hidup di air tawar juga bisa hidup di air asin (air laut). Ikan beong juga termasuk pemangsa dan pemakan segalanya dan bahkan jadi hama bagi pemancing ikan lain. Jika pemancing tidak menginginkan ikan ini, maka akan menjengkelkan karena umpan yang lempar akan lebih dulu di sambar beong.

Jika di sungai biasanya banyak yang mangkal di air yang mengalir dan tempat-tempat yang sering tersangkut makanan yang dibawa air tapi itu bukan patokan mati karena selain itu ikan beong juga tersebar dimana saja alias bisa berada disegala medan.

Cara memancing :

- Umpan : Anak-anak ikan, Udang kecil ataupun udang yang dipotong-potong, usus ayam dipotong-potong, cacing dll.

- Teknik mancing : Sangkutkan di mata pancing dan lempar. Jika tempat kita mancing ada beong, tidak perlu menunggu lama tanpa harus ada aba-aba umpan langsung disambar. mancing beong lebih baik menggunakan lebih dari satu mata pancing karena sifat ikan ini datangnya bergerombol dan saling berebut makanan. Jika tersambar tidak ada istilah tidak kena, karena dalam menyambar makanan beong langsung menelan.

Jika beong sudah dewasa dan berukuran jempol kaki punya sensasi tarikan tidak kalah dengan ikan-ikan yang lain. Ikan yang satu ini benar-benar liar dan bandel. Apabila terlepaspun dari pancing, maka dia tetap akan menyambar lagi. 

Hati-hati memegang ikan beong karena "bisa patilnya" bisa membuat badan meriang seketika.

Baca juga :

Memancing Ikan Betok
Memancing Belut Sungai
Memancing Ikan Kakap
Manfaat Mengkonsumsi Ikan Lele Dan Efek Samping
Manfaat Ikan Sembilang Bagi Kesehatan

Memancing Ikan Nila


Ikan Nila adalah ikan konsumsi air tawar yang sudah banyak dibudidayakan masyarakat. Ikan ini berasal dari afrika yang kemudian menyebar/disebarkan keseluruh dunia termasuk salah satunya Indonesia.

Ikan Nila merupakan Ikan buas dan rakus alias pemakan segalanya baik ikan-ikan yang lebih kecil darinya maupun pemakan segala macam tumbuh-tumbuhan. Ikan Nila dewasa bisa mencapai ukuran 30-40 cm dan Penyebaran dan pertumbuhannya sangat cepat. Di Indonesia ikan Nila sudah menggeser posisi klasemen ikan pribumi. Perkembangbiakannya mendominasi di sungai-sungai dan waduk-waduk di Indonesia

Ikan Nila merupakan sumber protein hewani murah bagi konsumsi manusia. Karena budidayanya yang mudah maka harga jualnya juga relatif lebih murah. bahkan bisa dibudidayakan di kolam-kolam buatan seperti kolam terpal dan tambak. Dalam pembudidayaan sebaiknya tidak dicampurkan dengan jenis ikan lain dikarenakan ikan Nila merupakan hewah pemangsa yang sangat ganas.

Ikan Nila sangat mudah dipancing karena beberapa hal :
- Datangnya bergerombol di tempat-tempat yang ada makanan.
- Tidak mengenal kekenyangan bagi ikan ini.
- Memakan apa saja tanpa pandang bulu.
- Bisa dipancing siang malam


Cara memancing ikan Nila :

- Umpan :

Serangga, belalang, cacing, laron, ulat, usus ayam, lumut, dedaunan yang tumbuh dalam air yang biasa dimakan dan lain-lain.

- Teknik memancing :

Untuk cacing : Tinggal memasukkan mata pancing ke dalam 1 cacing hingga menutupi mata pancing, cacingnya jangan dipotong dan sisanya biarkan menjulur dan meliuk-liuk guna membangkitkan selera ikan.

Untuk umpan serangga, ulat, laron dan belalang : Setelah di pasang di mata pancing hendaknya dijepit sedikit supaya keluar kotorannya untuk membuat cepat disambar. Bisa juga sedikit dibakar agar mengeluarkan aroma sedap.

Untuk usus ayam : Ambil kira-kira 10 cm usus tancapkan mata pancing dengan 1 - 2 kali lilit saja dan  ujungnya biarkan terjulur dan siap dilempar.

Untuk umpan dedaunan : Cukup seadanya saja dan sangkutkan di mata pancing. (tapi ingat, umpan daun khusus di tempat ikan Nila bertempat dan makan dedaunan tersebut)

Untuk umpan lumut : Sediakan lumut 1 ember ukuran diameter 20 cm dengan kedalaman sekitar 15 - 20 cm. Lumut yang spesial buat umpan adalah lumut halus yang bersih. Biasanya tumbuh di genangan air, baik air sungai, sawah, waduk dll.
Caranya, mata pancing dicelupkan dalam lumut dan diputar-putar kemudian diangkat. Lumut yang tersangkut siap dilempar dekat saja. Kalau dilemparjauh, maka lumutnya akan terlepas. Disaat lumut diserang, maka pelampung kail akan bergoyang sedikit saja. jangan tunggu pelampung tenggelam karena tidak akan tenggelam. Jika setelah sedikit bergoyang, kena tidak kena langsung angkat karena lumutnya langsung lepas dan pasang lagi. Resikonya tangan pegal-pegal karena tidak pernah diam. Celup angkat-celup angkat dan seterusnya sampai lumutnya habis. dan liahlah hasilnya.

Baca juga :

Memancing Ikan Sembilang
Memancing Ikan Lele
Memancing Ikan Tengar
Cara Mudah Membuat Sebuah Blog
Pencegahan Penyakit Pada Ayam Ternak

Memancing Ikan Lele


Ikan lele adalah jenis ikan liar yang tersebar luas di perairan tawar alam bebas. Namun berkat kesadaran akan kebutuhan ikan lele yang semakin meningkat kini telah dibudidayakan baik dengan scala kecil maupun besar.  Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin pipih memanjang dan bersungut dan memiliki kumis yang panjang yang mencuat disekitar mulutnya sebagai antena untuk mendeteksi mangsa. Tekstur tubuh, kulit yang licin dan tempat bersarang serta rasanya yang enak dan kenyal hampir menyamai belut.

Lele mempunyai kandungan protein yang tinggi dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi pula serta memiliki manfaat yang luar biasa. Sekarang sudah banyak masyarakat yang membudidayakan sebagai barang komoditi nasional bahkan sebagai komoditi eksport.

Kehidupan ikan lele

Kehidupan ikan lele sangat fleksibel sekali dalam arti bisa hidup diberbagai tempat terutama diperairan air tawar seperti danau, rawa-rawa, sungai, sawah dan sebagainya.

Kekebalan hidup yang dimilikinya memungkinkan untuk dipelihara ditempat kritis sekalipun seperti di comberan, bak WC ataupun di pembuangan air umum. Jenis ikan lele memang lebih tahan terhadap pencemaran dibandingkan jenis ikan air tawar lainnya. Hal ini disebabkan karena mempunyai organ insang tambahan, sehingga bisa mampu bertahan hidup dimanapun tempatnya, sebab dapat mengambil oksigen pernafasan diluar air.


Karakteristik ikan lele


Ikan lele memang lain dari ikan lainnya baik dari segi hidupnya maupun tingkah lakunya. Kehidupannya lebih suka ditempat-tempat yang gelap dan berlobang-lobang kecil ditepian sungai, pematang sawah atau tepi-tepi rawa. Tempat itu dijadikan sarang dan sebagai tempat peristirahatannya terutama pada waktu siang hari, sebab ikan ini lebih aktif dimalam hari untuk mencari makan. Mereka juga lebih suka dasar sungai ataupun rawa yang berlumpur dan ditutupi oleh tanaman-tanaman air atau pohon rindang ditepi air.

Apabila anda ingin mencari ikan lele di sungai sebaiknya anda mencari tempat-tempat yang menjadi sarangnya. dengan demikian anda akan menemukan sejumlah ikan yang banyak. Tetapi anda harus hati-hati sebab lele mempunyai patil yang berbisa. Jika anda ingin menangkapnya, maka anda harus memegang kuat-kuat dibagian kepalanya agar terhindar dari tusukan patilnya.

Makanan-makanan ikan lele

Lele merupakan ikan pemakan segalanya dan termasuk pemangsa yang ganas. Ikan ini suka mencari makan dimalam hari dan makanan yang bergelantungan merupakan makan kesukaannya. Lele juga memangsa anak-anak ikan yang baru menetas.

Ikan lele tidak akan terjadi kelaparan sebab mempunyai banyak persediaan makanan alami yang cukup, terutama dari jasad renik dan binatang-binatang kecil yang ada di dasar sungai maupun di pinggir sungai seperti, Jentik-jentik, serangga, cacing, flitoplankton, zooplankton dan anak-anak ikan. Makanya ikan lele disebut juga binatang carnivora atau pemakan daging. Makanan ikan lele tidak itu saja, bahkan segala macam kotoran baik berupa bangkai, kotoran manusia, kotoran ternak, maupun sisa-sisa makanan sehari-hari ikan lele sangat menyukainya terutama yang berbau amis. Bagi ikan lele makanan tersebut merupakan makanan yang berprotein tinggi dan baik untuk pertumbuhan ikan lele.

Yang memudahkan ikan lele dalam pencarian makanan adalah karena ikan lele mempunyai alat peraba yaitu sungut. Tetapi apabila terjadi kekurangan makanan, ikan lele juga sangat sadis dengan memangsa benih-benih kaumnya sendiri yang masih kecil. Karena sifatnya yang rakus dan buas ikan lele sering bermigrasi ke berbagai tempat guna mencari makanan tambahan.

Dan karena kerakusannya itu membuat ikan lele mudah untuk dipancing dan bagi anda yang mempunyai hobby memancing, maka cara-cara yang saya paparkan disini supaya dipertimbangkan untuk memudahkan dalam penyaluran hobby anda.

Proses pemancingan ikan lele

Memancingnya sangat mudah dan hanya membutuhkan umpan-umpan sederhana seperti :

- Cacing
- usus ayam
- siput
- pelet
- umpan-umpan yang diramu sendiri dll.

Untuk mata pancing dipilih yang sesuai dengan besar kecilnya lele. Karena mulut lele terbilang kecil dibanding ikan-ikan lainnya. Dan sama halnya dengan umpan juga disesuaikan dengan kebiasaan makan lele di suatu lokasi. Jika suatu tempat banyak persediaan usus ayam (misalkan tempat pembuangan usus), maka berilah umpan usus. Namun pada umumnya cacing sangat digemari oleh lele walaupun makanan pokoknya makanan lain. Jadi cacing adalah umpan kesenangan lele yang wajib disediakan disamping umpan lain.

Kondisi memancing ikan lele adalah disaat habis hujan dengan airnya agak rada-rada keruh dan biasanya pada kondisi air seperti itu lele keluar sarang mencari makan. Lele berenang menyusuri pinggir sungai keluar masuk celah-celah bongkahan tanah dan menyelinap dibawah tanggul-tanggul maupun akar kayu. Ikan lele sangat doyan dengan air yang berasa baru.
Selamat berburu !


Memancing Ikan Gabus

Ikan Gabus merupakan ikan yang hidup di air tawar yang mempunyai kadar protein yang sangat tinggi dan mempunyai tekstur daging yang kenyal dan legit dengan rasa yang khas dan saat ini banyak diburu. Dulu ikan Gabus adalah makanan orang kecil (orang pedesaan) tapi kini sudah merambah ke perkotaan dinikmati orang-orang kaya. Dengan rasanya yang dahsyat, ikan gabus bisa dimasak dengan berbagai macam laku dan resep.

Selain kelebihan rasa ikan Gabus juga bermanfaat sebagai penyembuhan berbagai macam penyakit terutama penyakit kulit. Dan juga untuk mengembalikan jaringan tubuh yang rusak seperti terjadinya luka.


Untuk mendapatkannya sangat mudah sekali karena ikan yang satu ini menyebar dan berkembang dengan cepat di berbagai  tempat air tawar seperti Sungai, payau, waduk kali, sawah bahkan riol-riol pembuangan air.
Ikan ini bersifat predator memangsa ikan yang lebih kecil darinya, serangga-serangga, katak, siput dan bahkan anak sendir

Untuk memancing, kita hanya membutuhkan alat-alat pancing sederhana dan disesuaikan dengan lokasi dan habitatnya.

Teknik memancing.

1. Bahan yang dibutuhkan adalah senar dan mata pancing dan jorannya bisa apa saja. Sedangkan untuk umpannya bisa cacing, katak, siput maupun ikan-ikan kecil.

Memancing ikan Gabus sangat bagus jika dilakukan di malam hari karena karakteristik ikan ini memang senang berburu dimalam hari disaat ikan-ikan kecil sedan beristirahat dalam persembunyian. Namun bukan berarti tidak bisa di pancing disiang hari.

Kita hanya perlu menyangkutkan unpan di mata pancing kemudian ditenggelankan ditempat-tempat berdiam ikan Gabus. Biasanya tempat tersebut di pinggir yang agak terhalang oleh rerumputan atau benda-benda lain. Namun jika lokasinya payau atau kolam yang airnya diam, bisa kita lempar pancing ke mana saja. Dan jika tempatnya ada tumbuh-tumbuhan air, carilah tempat yang mempunyai rongga karena dibawahnya biasanya dia mangkal.

Ciri khas jika ikan ini sedang lapar, maka dia biasanya mengapung hampir ke permukaan air dan jika siang hari akan mudah terlihat.

Khusus untuk umpat katak : Cara memancing sebaiknya jangan ditenggelamkan tapi harus diapungkan dan diangkat dipermukaan air seperti halnya katak melompat-lompat kecil. Jika kebutulan Gabus berada disitu pasti segera disambar.

2. Teknik tambang pancing dengan unpan anak ikan hidup.

Teknik ini cocok digunakan untuk Gabus besar-besar yang seukuran lengan orang dewasa atau lebih.

Teknik tambang adalah meninggalkan pancing di lokasi tanpa dijaga dan baru mengambil kembali di beberapa waktu kemudian. Ini biasa dilakukan disore hari menjelang magrib hingga pagi. Waktu malam adalah waktu yang paling disukai oleh Gabus untuk memangsa karena anak-anak ikan sedang beristirahat.
.
Umpan yang digunakan adalah anak-anak ikan yang msaih hidup dan lebih bagus anak ikan yang hidup di lokasi tersebut yang biasa jadi makanan Gabus objek. Seperti ikan Sepat, anak ikan Nila, Mujair, Betok dan lain-lain.

Bahan yang diperlukan hanyalah senar kira-kira sepanjang 1.5 s/d 2 m tergantung kenyamanan lokasi dan mata pancing serta umpan.


Kemudian letakkan dilokasi yang kira-kira berpotensi dikunjungi Gabus. Biasanya tempat yang berlubuk di pinggiran dan ada tumbuh-tumbuhan diatasnya dan terhalang dari orang-orang yang lalu lalang.

Cara meletakkannya usahakan umpan mengambang dan menari-nari diatas permukaan air. Ini bertujuan untuk membuat gelombang air supaya mudah dideteksi oleh Gabus. Dan pangkal senar diikat kuat pada penahan. Penahan bisa saja kayu tancap atau bisa juga dikat pada apa saja.

Usahakan ada penahan/penyangga senar agar umpan tidak lari jauh ataupun menyelam dan biarkan sisa senar terulur, ini supaya jika Gabus menyambar, benangnya tidak langsung ketat dan ada kesempatan buat Gabus untuk menelan umpan. Itu saja yang harus agan lakukan lalu pulang dan kembali besok pagi.

 Selamat mencoba.


Baca juga :

Memancing Ikan Bulan
Memancing Ikan Kakap
Memancing Ikan Nila
Memancing Ikan Lele
Memancing Belut Sungai (Sidat Loreng)