Ikan Bulan tidak hanya hidup di laut namun ada juga yang hidup dan berkembang biak di sungai dan bahkan sampai kepedalaman jika sungainya tergolong sungai yang dalam dan tidak pernah kering. Syaratnya sungai harus bebas dari pencemaran limbah-limbah pabrik dan sampah-sampah berbau busuk.
Ikan Bulan lebih suka tempat yang tidak pernah terganggu kehidupannya baik oleh tangan manusia maupun alam. Tidak banyak orang yang lalu lalang berkegiatan di sungai seperti orang mencuci pakaian, mengaruk pasir, menyeberang dengan sampan atau rakit dan gangguan-gangguan lainnya sedangkan dari segi gangguan alam, air sungai tidak pernah mengalami kekeringan walaupun saat musim kemarau panjang sekalipun.
Adapun tempat-tempat yang sering dijadikan habitatnya adalah ditempat yang agak dalam dan arus sungai agak melambat dan khusunya dibelokan-belokan sungai yang ada tanggul ataupun pohon-pohon besar yang menyangga sungai dari longsoran ataupun rumpun bambu. Pokoknya tempat yang dalam dan arus agak melambat atau berbalik arus yang berputar-putar.
Jika memancing di siang hari, carilah tempat yang agak rindang atau agak gelap dan tidak langsung terkena terik matahari karena ikan ini lebih suka mendiami tempat yang teduh. Namun jika malam hari ikan Bulan suka keluar sarang merayap mencari makan.
Tidak semua tempat seperti yang disebutkan diatas akan pasti ada ikan Bulan namun itu hanyalah sebagai gambaran saja tentang kegemaran ikan Bulan dalam mendiami suatu tempat dan bisa saja di suatu sungai tidak ada ikan Bulan sama sekali. Oleh sebab itu anda harus mencari tau dulu apakah sungai yang akan jadi sasaran memancing anda ada ikan Bulan atau tidak. Jika ada, baru anda mencari lokasi seperti yang saya sebutkan diatas.
Saat anda sedang memancing perhatikan beberapa lama kemudian, jika tidak ada gejala-gejala sambaran sama sekali, maka sebaiknya anda berpindah tempat dengan mencari tempat lain di sungai tersebut. Namun jika terjadi sambaran sebaiknyanya tetaplah disitu sampai benar-benar mendapatkan strike.
Untuk umpannya boleh anak-anak ikan, udang ataupun cacing. Jika anak ikan ataupun udang sebaiknya gunakan ikan atau udang yang berasal dari sungai tersebut untuk mendongkrak hasrat sambarannya. Lebih bagus gunakan yang masih hidup atau jika tidak memungkinkan maka pakai saja yang mati.
Khusus untuk umpan cacing, utamakan menggunakan cacing tanah yang lentur ketimbang yang menggulung. Cacing ini biasanya sering ditemui di tempat-tempat yang agak liat dan kalau ada yang agak berwarna kemerah-merahan karena itu lebih jelas keliatan dimata ikan. Penglihatan ikan lebih terang terhadap warna-warna yang kemerah-merahan.
Memasang cacing dikail cukup satu cacing saja untuk satu mata pancing. Caranya cukup masukkan saja sampai tertutup mata pancing saja. Selebihnya biarkan terjulur jangan dipotong. Karena ikan Bulan sangat lebih selera melihat ekor cacing yang meliuk-liuk memanjang.
Sebaiknya tidak memakai pemberat dan biarkan umpan melayang-layang dipermukaan air karena mengundang selera sambar ikan. Jika anda kesulitan dalam melempar pancing, boleh anda gunakan pemberat yang kecil saja dan gunakan juga pelampung. Jarak pelampung dengan umpan kira-kira 50 - 60 cm saja. Selamat mencoba.
Baca juga
Memancing Ikan Nila
Baca juga
Memancing Ikan Nila
